Pernahkah laptop kamu mati setelah nyala beberapa menit, padahal baterai belum habis. Itu tanda ada yang tidak beres dan sebaiknya kamu mengetahui cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas. Kejadian seperti ini seringkali membuat kesal karena menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih lama.
Jika tidak segera kamu atasi, maka laptop akan mengalami kerusakan semakin parah bahkan membuatnya tidak bisa menyala lagi. Ada beberapa penyebab mengapa laptop mati secara tiba-tiba. Paling sering terjadi yaitu laptop mati saat panas.
Penyebab Laptop Mati Secara Tiba-Tiba
Berikut ini beberapa penyebab laptop tiba-tiba mati yang paling umum terjadi:
1. Komponen hardware panas
Alasan pertama mengapa laptop tiba-tiba mati adalah karena hardware suhunya tinggi. Hal ini berpotensi merusak komponen laptop.
2. Prosesor
Penyebab selanjutnya yaitu terjadi masalah pada prosesor. Sebab, fungsi prosesor pada laptop yaitu mengatur proses dan sistem, akan tetapi besar kemungkinan bisa menurun. Hal tersebut menyebabkan layar laptop tiba-tiba mati.
3. Masalah pada baterai
Jika terjadi masalah pada baterai akan berdampak pada kinerja laptop, sehingga dayanya cepat habis. Jika laptop tiba-tiba mati, maka kamu bisa melepas baterai atau segera mencharge laptop.
4. Sistem operasi
Laptop tiba-tiba mati padahal baterai penuh bisa juga disebabkan oleh masalah pada sistem operasi. Ada beberapa file pada sistem yang mengalami kerusakan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menginstal ulang sistem pada laptop.
Cara Mengatasi Laptop yang Tiba-Tiba Mati Padahal Tidak Panas
Salah satu cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas yaitu segera membawanya ke tempat servis. Namun, tidak menutup kemungkinan kamu dapat memeriksanya terlebih dahulu dan melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Periksa kesehatan baterai
Kerusakan pada baterai juga bisa menjadi penyebab laptop tiba-tiba mati. Kamu bisa memeriksa jika baterai bertahan lama atau tiba-tiba menurun, maka itu bisa jadi penyebabnya. Coba ganti baterai laptop dengan yang baru. Selain itu, pastikan memeriksa kabel apakah rusak atau tidak.
Sebab, baterai tiba-tiba melemah bisa terjadi akibat dari kabel yang rusak atau masalah sambungan yang longgar.
2. Update Windows dan Drivers
Salah satu cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas selanjutnya yaitu mengupdate Windows dan Drivers. Cara ini akan membantu laptop kamu bekerja lebih efisien. Sebab, terkadang OS yang belum update akan menyebabkan laptop mati tiba-tiba. Berikut ini cara mengatasi laptop yang mati sendiri melalui tahapan:
- Buka pencarian, lalu ketik pengaturan pembaruan Windows. Klik Enter.
- Selanjutnya, klik tombol periksa pembaruan. Secara otomatis Windows akan mendownload dan menginstal update terbaru untuk OS dan driver di laptop kamu.
- Langkah selanjutnya, kamu harus restart laptop.
Selain cara tersebut, saya menyarankan untuk memilih cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas secara manual. Gunakan pengelola perangkat, lalu ikuti beberapa langkah berikut ini:
- Klik kanan di menu Start, lalu pilih Device Manager.
- Selanjutnya, kamu bisa memperluas bagian perangkat keras, mulai dari adaptor hingga baterai.
- Kamu klik komponen, lalu pilih memperbarui driver.
- Setelah itu, periksa driver pada pop up window yang mengikuti.
3. Matikan startup
Sejumlah orang lebih memilih mencegah laptop mati secara tiba-tiba dengan mematikan startup. Simak langkah-langkah cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas dengan berikut ini:
- Langkah awal, kamu harus membuka control panel melalui pencarian.
- Selanjutnya, temukan Power Option. Namun, saat kamu tidak menemukannya, maka tekan tombol panah yang berada di sebelah Control panel. Kemudian, pilih All Control Panel Items.
- Kamu bisa klik pilihan Choose what the power buttons do.
- Lalu, kamu bisa mengubahnya menjadi pilih apa yang dilakukan tombol daya.
- Langkah selanjutnya yaitu dengan merubah setting menjadi pengaturan menjadi saat ini tidak tersedia.
- Tidak sampai di sini, kamu masih harus menghapus centang pada startup, kemudian pilih simpan perubahan.
4. Periksa apakah ada virus
Kamu juga bisa menerapkan cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas dengan mengecek apakah ada virus atau tidak. Gunakan perangkat lunak untuk mendeteksi virus yang ada di laptop, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik search, lalu ketik Windows Security.
- Selanjutnya, kamu bisa memilih virus and threat protection dan klik scan option yang ada di bawah Quick Scan
- Setelah itu, pilih scan. Lakukan langkah ini hingga tiga kali.
- Kamu bisa memilih pemindaian Microsoft Defender Offline, maka laptop akan memulai ulang. Tunggu hingga proses selesai.
5. Periksa penyimpanan
Penyebab laptop tiba-tiba mati selanjutnya yaitu perangkat penyimpanan yang penuh, sehingga menyebabkan laptop berat. Cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas selanjutnya yaitu dengan membersihkan file yang tidak kamu butuhkan. Sedangkan untuk daya penyimpanan, kamu dapat menggunakan penyimpanan eksternal.
6. Ganti baterai CMOS
Bagian terpenting untuk pengaturan BIOS pada laptop yaitu baterai CMOS. Namun, untuk mengetahui apakah baterai BIOS laptop berfungsi atau tidak, saya sarankan memeriksa pengaturan tanggal dan waktu. Jika saat laptop menyala, tanggal dan waktu tidak benar itu artinya BIOS perlu pengaturan ulang.
Untuk mengganti baterai CMOS, maka kamu perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Sebaiknya kamu mematikan terlebih dahulu laptop, kemudian melepas kabel daya.
- Selanjutnya, lepaskan baterai, namun jika tidak bisa, maka perlu melepaskan setelah langkah ketiga.
- Bukalah panel bawah yang ada di sebelah hard disk. Kemudian, keluarkan baterai CMOS secara hati-hati agar tidak merusak motherboard.
- Tempatkan baterai baru. Setelah terhubung ke baterai utama, maka hidupkan laptop.
- Langkah terakhir yaitu dengan merubah penetapan waktu dan tanggal, lalu simpan perubahan.
Beberapa cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati padahal tidak panas akan membantumu. Sehingga umur pakai laptop lebih lama dengan menjaganya dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa melakukan restart apabila diperlukan supaya sistem dapat berjalan dengan baik.